Kontributor: Mir’atul Khayati. Editor: Silvia Wulandari
Tasikmalaya, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris — Keluarga besar Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Siliwangi (Unsil) kembali berduka. Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Unsil periode 2018 – 2023, Dr. Dian Kardijan, S.Pd., M.Pd., meninggal dunia pada Sabtu malam (25/7/2020) pukul 19.00 WIB.
Almarhum Dr. Dian Kardijan, M.Pd. dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Jasa Kartini, Jalan Otto Iskandardinata NO. 15, Empangsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, dengan diagnosa dokter serangan jantung.
Yanti Diyantini, istri beliau pun mengonfirmasi kronologis wafatnya beliau,
“Jam 15.00 suami saya masih melakukan komunikasi dengan anak saya dan menanyakan alamat Kedai Stitaco, hal itu terbiasa dilakukan karena suami saya pada saat saat libur mengajar sering bermain Saxophone diacara pernikahan atau di Cafe. Pada saat saya pulang dari bengkel motor jam 18.00, saya langsung masuk kamar tidur, terlihat suami saya terlentang ditempat tidur dan saya bangunkan untuk sholat Magrib, ternyata suami saya dalam keadaan pingsan, pada saat itu pula saya minta tolong tetangga untuk melihat keadaan suami saya. Karena kebetulan di komplek Perum ada tenaga medis, maka pertolongan pertama dilakukan, akan tetapi Allah berkehandak lain, pada jam 19.00 di RS Jasa Kartini suami saya dinyatakan meninggal dunia dengan diagnosa dokter serangan jantung.” Terang Yanti
Pada awal masuk Unsil, Almarhum menjabat di bidang administrasi dan kemudian melanjutkan kuliah di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Yusup Supriyono salah satu rekan dosen Dian pun mengomfirmasi hal tersebut.
“Awal masuk ke Unsil beliau menjabat dikepegawaian, bidang administrasi, karena beliau orang yang kritis dan ingin maju, maka beliau melanjutkan kuliah di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Saya juga dulu mengajar beliau.” Kata Yusup.
Yusup juga mengungkapkan bahwa setelah lulus S1, Almarhum juga melanjutkan pendidikan S2 dan S3-nya di Universitas Negeri Jakarta.
“Beliau orang yang supel, cerdas, dan tertib administrasi, seperti dalam pengumpulan tugas. Setelah lulus S1 Pendidikan Bahasa Inggris, beliau melanjutkan S2 dan kemudian menjadi dosen dan kepala humas. Beliau melanjutkan S2 dan S3-nya di Universitas Negeri Jakarta.” Ungkap Yusup.
Menurut Siti Nuraisiah, salah satu alumni Pendidikan Bahasa Inggris Unsil angkatan 2010, alhamhum termasuk dosen yang sabar dan tidak pernah marah.
“Dimata saya, beliau adalah sosok yang humble, baik, dan down-to-earth. Salah satu dosen yang sabar dan tidak pernah marah.” Kata Siti.
Bella Syaputra, selaku Ketua English Department Student Association (EDSA) perode 2020, juga mengatakan hal yang sama,
“Sosok almarhum merupakan sosok pemimpin yang humble, sangat bersahabat, juga menginspirasi. Beliau orang yang open-minded, dan flexible. Beliau tidak pernah memandang dengan siapa beliau berbicara, yang saya rasakan semuanya sama. EDSA yang sekarang juga diselaraskan dengan konsep beliau.” Ucap Bella saat kami wawancarai via whatsapp.
Bella mengaku sempat berkomunikasi dengan almarhum sehari sebelum dikabarkan wafat.
“Terakhir saya berkomunikasi dengan beliau itu Hari Jumat tanggal 24 Juli saat meminta tanda tangan beliau.” Ungkap Bella.
Jenazah Alhamrhum Dian dikebumikan pada Minggu (26/7/2020) di Tempat Pemakaman Umum Cinehel, Panyingkiran, Kecamatan Indihiang, Tasikmalaya.
Bella juga berdoa semoga beliau ditempatkan di tempat yang baik oleh Allah SWT.
“Beliau adalah orang baik, semoga beliau ditempatkan di tempat yang baik pula oleh Allah SWT. Semoga dedikasinya untuk Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan untuk masyarakat banyak menjadi pahala yang tidak pernah terputus untuk beliau.” Doa Bella. Jasa-jasa beliau untuk Universitas Siliwangi akan selalu dikenang oleh seluruh civitas akademika Universitas Siliwangi. Semoga amal ibadah beliau diterima disisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Aamiin Yaa Rabbal ‘Alamin.