Prof. Dr. Bunyamin Maftuh, selaku delegasi dari Direktorat Karier dan Kompetensi SDM serta Kementrian Riset dan Pendidikan Tinggi mengatakan, “Ada beberapa problema SDM saat ini sebagai misal jumlah penduduk yang besar, kualitas pendidikan yang rendah, jumlah angka putus sekolah meningkat, kualitas kesehatan masyarakat masih rendah, jumlah kemiskinan yang banyak dan pengikat daya saing yang rendah.” Problem SDM terjadi dari mulai tingkat pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi, seperti kurangnya kuantitas guru yang belum berkualifikasi S1 serta dosen yang berpendidikan S3. Kemudian, masalah lingkungan hidup, teknologi informasi, ekonomi berbasis pengetahuan, konvergensi ilmu dan teknologi, kebangkitan industri kreatif serta investasi di sektor pendidikan menjadi tantangan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), tambah beliau. Oleh karena itu, sasaran strategis Kemenristek Dikti yaitu peningkatan relevansi, kualitas dan sumber daya kualitas pembelajaran kemahasiswaan di tingkat pendidikan tinggi, kualitas kelembagaan IPTEK, kualitas riset dan pengembangan serta penguatan kapasitas inovasi
(Humas Unsil).